Photobucket

Kamis

Sego Karak






Nitip lapak lagi ya blog,,ohohoho.

           Gak sengaja tadi ngelihat orang makan sego karak jadi keingat tulisanku yang tentang “sego karak”..ehehe
Sebetulnya ini tulisan sudah lama blog,,tulisan ini aku tulis pas lagi ada kuliah PIM (Pengantar Ilmiah Menulis/Matematika..aku lupa blog,,ahahaha)…”astagfirullah sama mata kuliah sendiri saja lupa,apalagi sama pelajarannya,,wkwkwkwkw  :tepok jidat

              Ada cerita lucu juga blog dalam pembuatan artikel ini..saat itu dosen PIMku ngasih tugas buat nulis artikel,saat itu aku duduk paling belakang(memang gak ernah duduk  depan,ahaha) ,aku dengernya tugas buat nulis artikel terserah blog,,eeehh gak tahunya tugasnya judulnya sudah ditentukan..wkwkwkwwkk..aku tahunya pas tugas mau dikumpulkan jam 11.00 .aku ditanya teman apa sudah buat artikel belum,,eh aku jawab sudah blog,,eh malah diketawain ,,ahahaha,,gak tahunya artikelnya salah judul,,ahahahaha,,padahal disuruh buat artikel tentang “kereta komuter” ,,eh aku malah buat artikel sendiri dengan judul “sego karak”…ahahaha..jauh gak blog…aahaha.
Akhirnya aku kebut buat artikel kereta komuter.padahal sudah jam 10.45 saat itu,,ahaha..akhirnha jadi juga blog,,,ehehe.
Sego karak

Jadi ini blog artikel ku tentang sego karak..sory agak serius tulisannya ..ohohoho

********************
Pulau Jawa banyak menyimpan  berbagai  hal eksotik yang perlu diungkap.baik  berupa budaya ,adat istiadat ,pengobatan,tempat ataupun dalam hal racikan makanan sekaligus.
Salah satu masakan khas jawa yaitu “ sego karak  “.Diera 90-an dimana krisis moneter melanda Indonesia ,ketika banyak krisis pangan ,krisis  bahan bakar minyak dan krisi lainnya,banyak masyarakat saat itu mengemat keperluan makan (nasi) dengan cara mengeringkan sisa nasi yang tidak terpakai untuk dijadikan olahan masakan lagi,nasi yang dulu sering disebut nasi kelas rakyat ini biasa digunakan masyrakat  jawa ketika dalam keadaan sulit (tidak ada uang),Sego karak atau biasa disebut nasi aking sendiri terbuat dari nasi yang telah dikeringkan setelah itu ditanak  sampai sudah tidak mengeras lagi dengan manambah sedikit garam dan biasa disuguhkan dengan sambal “petis” beserta  parutan buah kelapa .
Rasanya yang khas menimbulkan cita rasa tersendiri,meski tidak dihidangkan dengan lauk namun cita rasanya masih terasa lezat .Sego karak terasa lebih mengeyangkan dibanding dengan nasi biasa,banyak yang bilang karena memang sego karak berasal dari olahan “double”,sebelum menjadi sego karak tentu sudah mengalami proses tanak 2 kali dari yang pertama nasi kemudian ditanak lagi hingga menjadi sego karak .rasa khas yang mengenyangkan memang cocok dipakai  era krisi saat itu dengan alasan peghematan sego karak banyak dijumpai disaat itu .
            Pada saat ini sulit sekali ditemukan sego karak atau nasi aking itu sendiri,jarang  sekali diwarung –warung makan sederhana kita jumpai menjual Sego karak ,mungkin karena keadaan ekonomi yang sudah membaik atau segalanya serba ada ini yang memaksa mayarakat jarang mengkonsumsi sego karak  itu sendiri,dan tentu pemerintah sendiripun tidak akan mengkampanyekan sego karak itu sendiri karena bisa dibilang  mengkonsumsi sego karak bisa dibilang  menjadi indikator kemiskinan dan ketidaksejahteraan kerena memang budaya sego karak lahir karena adanya krisis pangan itu sendiri .nasi yang lahir dari nasi sisa ini dipandang tidak layak dikonsumsi masyarakat saat ini .tapi diluar itu semua sego karak adalah salah satu masakan tradisional yang banyak menyimpan “history” seharusnya tidak boleh punah,mungkin sebagai pengingat kita semua kalau masyarakat Indonesia pernah mengalami masa-masa sulit seperti itu.Sego karak pun bisa dijadikan salah satu macam racikan bangsa.

******************
              Nah itu die tentang sego karak yang aku tau,memang sego karak menyimpan daya tarik tersendiri ya,,ahaha.. the legend’s cook of Indonesian 

Sego Karak ,,oh sadaaaaaaap

           

0 comments:

Posting Komentar

sampaikan unek-unekmu....!!!