Bicara Soal Cinta

Bicara soal cinta memang tidak akan pernah ada  habisnya,cinta itu ibarat kosmos,semakin kita salami semakin banyak keanehan yang kita dapati. Mulai dari A-Z akan kita dapati dalam hal ini,bisa dibilang petuah khas dalam hidup ini adalah hal tentang cinta. Tali yang melekat membentuk simpul hati dan menjelma menjadi rasa,seperti kata almarhum Gomblo “ kalo cinta melekat,tai kucing rasa coklat “.tidak akan pernah kita jangkau oleh nalar perwujudan dari  rasa tai kucing menjadi rasa coklat.

Tuhan menciptakan kita “satu” hati agar kita hanya focus pada satu hal yang kita harus cintai.hati adalah symbol dari cinta,disinilah letak dari rasa.semestinya kita memang harus mencintai  satu hal saja.apapun itu.kita tidak bisa mencintai dua hal sekaligus,kalau kita cinta dua-duanya kita akan “nglarani” salah satunya,pilih salah satunya.kalau hati ini sudah cinta ke satu hal,yang lain hanya soal menghormati,menghargai dan juga “mengulus – elus”, dan lakukan dengan total cinta itu.

 “Cinta itu nyanyiji,mentenge khas,ngeningkan cipto” kepada siapapun itu harus diberikan.Nabi Muhammad hanya meletakkan satu cintanya untuk Tuhan,yang lain hanya soal menghormati. Sri  Rama hanya satu cinta yang diberikannya untuk Dewi Sinta,bidadari secantik apapun tidak akan dia lirik. Terserah untuk apa hal itu,karena suatu yang menyangkut hati tidak akan bisa kita paksakan.rasakan saja dan pilih saja salah satunya.

Jancooook aku iso ngomong ngene barang cok,ahaha. Ini hanya secuil kata yang aku rasa.yow wes ngeniki lah aku, Terserah apa yang akan kita lakukan dalam hidup ini tapi satu hal yang perlu kita garis bawahi,hidup tidak akan berguna tanpa adanya cinta.