Photobucket

Jumat

Syurga Di Telapak Kaki Bapak

 
 
 
 
Kalau ada yang bertanya siapa orang yang paling berharga di hidupmu ?
Pastilah jawabnya orang tua 
Dan kalau ada yang bertanya siapa orang tua yang paling kau sayangi ?
Pastilah akan menjawab ibu

Terus nasib bapak gimana?
Tenang kawan, disini aku sebagai laki-laki akan mencoba semaksimal mungkin membela harkat dan martabat bapak.
Memang benar pendidikan itu dimulai dari keluarga, pesan moral akan lebih mudah disampaikan oleh orang yang kita sayang, ibu bisa diartikan sebagai malaikat yang turun ke bumi buat mengisi cinta dihati kita, tapi apalah daya, hati seorang ibu itu lemah sekali, dia akan tau anaknya bersedih, dia ikut menangis jika anaknya menangis, dialah orang yang satu-satunya bertanya tentang hubungan asmara kita , ibarat kata ibu itu bagaikan lemari brangkas ukuran jumbo yang siap menampung keluh kesah kita dan setelah itu menutup rapat rahasia kita, baik bener dah yang namanya ibu ini. kelemahan hati seorang ibu ini lah letak kekurangan dari si malaikat bumi ini, dan tentu Tuhan Maha Adil, Dia menciptakan sekaligus menyempurnakan, diciptakanlah seorang bapak untuk menutup kelemahan ibu, bapak itu ibarat sebuah kunci brangkas tadi, walau kunci itu bentuknya jelek tidak demplon tapi bisa membuka sesuatu yang lebih besar dari dia, dia punya keberanian untuk membuka sesuatu yang besar, dia berani menanggung konsekuensi kegencet di brangkas jumbo, keberanian itulah yang bisa diajarkan bapak untuk kita, berani mengambil resiko dan berani untuk terus hidup, walau dia tidak pernah menampakkan air matanya saat kau pergi, tapi percayalah dalam hati dia menangis ketika melihat kau pergi.

Aku punya cerita tentang bapakku terkait air matanya.
Dulu ketika aku mau kuliah di luar kota tepatnya di Jantung kota Jawa Timur, orang tua mengantarkanku untuk mencari kendaraan kesana, setelah dapat, akupun pamit untuk pergi, saat aku pamit kepada ibu itulah aku melihat betapa lemahnya hati seorang ibu untuk melepas kepergian anaknya, dia menangis dan sambil ngelus-ngelus rambutku mengatakan "ati-ati yow le nang kono", walau aku tak sempat menangis tapi hati terasa berat sekali meninggalkan ibu, aku melihat ketulusan cinta di air mata ibu saat itu. Terus menangis dan terus menangis,itulah yang dilakukan ibu .
Dan tepat disamping pundak ibuku aku melihat wajah bapakku yang sungguh sangat tak berekspresi, jangankan menunjukkan air mata, sekedar mata memerah saja tidak tampak, ohh tidak adakah kasih sayang itu kepadaku ? 
Tanpa basa-basi aku pamitan sama bapak, dia menepuk pundakku dan berkata "Seng temenan oleh kuliah, rekoso kek nak golek ilmu", itulah bedanya, jika ibu ngelus-ngelus rambut sebagai tanda belaihan hangat cinta kasihnya tapi seorang bapak akan menepuk pundak sebagai tanda untuk menunjukkan ketegaran. Dan setelah aku naik ke kendaraan, dari jauh aku perhatikan bapakku mengusap air matanya. Aku sadar bapakku tidak akan menunjukkan kekesedihannya kepada anak-anaknya, dia ingin melihat anaknya tegar menjalani hidup, tegar sepertihalnya para Pandawa saat dibuang ke pengasingannya, apapun yang terjadi nanti seorang laki-laki harus bisa menjadi sandaran tangisan dari seorang istri nanti .

Aku kira pantas jika syurga juga berada ditelapak kaki bapak, kalau bahasa ndelodoknya begini, Syurga itu dibawah telapak kaki bapak,karena di antara telapak kaki ibu itu hanya syurganya bapak bukan anak. ya begitulah seharusnya, tanpa membeda-bedakan , syurga seharusnya dibawah kaki orang tua, kita wajib membahagiakan mereka, mengayomi mereka kalu sudah tua.
Oww tidak terasa juga sudah tengah malam begini, eh tapi kayaknya ada yang kelupaan. oh ya kawan, besok aku ada UAS dikampus, lupa belajar aku mah, keasyikan maen FB dan  nulis diblog . aku belajar dulu dah,walau dikit yang penting belajar.ahaha. kalau orang bijak berkata " bukan banyaknya waktu yang dibutuhkan saat belajar, tapi seberapa paham kamu dengan belajar" ..asyeeeek,,itu hanya alasan doank kawan, aslinya ya males. udeh ye aku belajar dulu .
buat para lelaki jangan rendah diri sob, kalau kau tak mendapatkan surga dari ibu kau nanti akan mendapatkan syurga dari istrimu ..wkwkwkw :p

6 comments:

toni maechel mengatakan...

sinau sinau.hahha cah gemblong

Dodi mengatakan...

haha.analognya lucu,aq dah follow blogx mas tulisnx bags2 mas

nadia mengatakan...

AkU kiR4 seRiuS,tib4ke guYon.kwkw

kampongbulu mengatakan...

toni : po ton,,tak sikat ke..ahaha. ayo barter filem

kampongbulu mengatakan...

@dodi : aduuh mas,,mkasih buanget lhoo.sering2 mampir disini ya mas, natar aku bikinin kapi ..ohoho

@nadia : apa jelek..ahaha.. wajahku memang tampak tidak serius tapi hatiku selalu duarius..wkwkw

kampongbulu mengatakan...

WKWKWKWKWKW.. BARU SADAR KALO NULIS SURGA DENGAN SYURGA..AHAHAHA.. Inilah akibat nulis tengah malam

Posting Komentar

sampaikan unek-unekmu....!!!