Photobucket
Tampilkan postingan dengan label Tapa Brata. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tapa Brata. Tampilkan semua postingan

Jumat

Lagu Itu







Malam itu terlarut dengan sempurna, seraya malam itu lebih indah dari biasanya, malam itu laksana milikku dengan segala isinya memanjakan batinku yang sengsara lebih sengsara dari apa yang dirasa Sidharta Gautama sebelum menemukan aufklarungnya. Batinku rasanya tercabik-cabik saat semua mengatakan itu, saat orang paling aku taksirpun mengataiku, ya mereka dengan gembiranya mengataiku, menjulukiku sebagai Ucok, tak ada yang aneh sekilas dengan nama itu, tapi saat nama itu ditelanjangi kedalam bentuk keterangan yang lebih panjang, ia bernama Umar Jancok, coba, jiwa mana yang tak sengsara melihat dirinya selalu dipisuhi dengan Jancok, enyalah Sujiwo Tejo yang menganggap kata-kata jancok sebagai kata-kata mulia, Ia tak pernah merasakan betapa kata itu sering dipakai untuk mengumpat kekesalan terhadap orang, orang mana yang tak tersiksa namanya selalu diembel-embeli kata jancok, apa mereka tak mengerti arti kata Umar itu, betapa banyak orang hebat di dunia ini yang menyandang kata Umar itu sendiri kecuali nama Umar di desaku yang terkenal sebagai lelaki pelo (pengucapan sesuai kata pensil) yang artinya lelaki yang burungnya tak bisa berdiri, itupun tak bisa dilegitimasi kalo orang yang pelo itu buruk, apa hakmu memisuhi orang? hanya Tuhan yang berhak memisuhi orang, terkutuklah orang-orang Surabaya yang melestarikannya. Ingat ! kutukanku sesuai dengan Empu Gandring pada anak asuhan Bango Samparan. 

Baiklah sudah, untnglah malam itu datang, kekesalanku akan nama Ucok mereda, tapi biar bagaimanapun aku juga kesal cok.

Orang bilang do'a yang teraniana adalah mustajab, aku berdo'a malam itu,"Ya Tuhanku, engkau tau aku dalam keadaan teraniaya, jangan biarkan aku menganiaya diriku sendiri dalam menghianati kuasaMU  dengan aku mencuri. aku tahu Engkau berkuasa memberi makan maklukMu maka berilah aku makan, Tuhan".

Lama pula rupanya malam itu aku berdo'a, tak kunjung datang makanan. Harap ini semakin lama semakin mencemaskan, sudah aku putuskan berjalan keluar rumah, menikmati udara malam sambil menanti datangnya makanan. 

Saat melintas di depan saung ronda, melihat pak Hansip membawa rokok merek Jawa Tengah tak kuasa juga langkah ini ikut nimbrong di saung ronda, sayup-sayup rasanya heran, kenapa orang kecil selalu murah hati dalam memberi dibanding orang kaya, singkat kata rokok gratis dari pak Hansip. Tapi bentar bentar...! lagunya  yang diputar di saung kok Letto _Sebelum Cahaya. wah.

"Dek, tau gak Al-Qur'an dalam lagu ini"  celetuk pak Hansip.

Lhoo ini kan lagu pak, bagaimana ceritanya bisa jadi Al-Qur'an, kalaupun ada ayat-ayat mutasyabihat tapi yang mana, ini lagu kan tentang cinta saja pak, wah. lagian juga kalo mau sok-sok interpretasi juga larinya ke cinta dua sepasang kekasih, mana ayat Al-Qur'annya. 

"Wah dek, rupa-rupanya adek sebagai mahasiswa ini kurang jeli, kamu hanya gunakan otakmu untuk mengerjakan soal-soal kuliah, harusnya lebih dek. Aku ini termasuk pecinta lagu-lagunya Letto dek, lagu ini Sebelum Cahaya, liriknya sangat lembut, kabarnya menurut pencipta lirik lagunya, lagu ini adalah  Alegori dari Firman Tuhan pada kanjeng nabi Muhammad dek. Disini Tuhan menyebut kanjeng nabi sebagai Cinta, karena memang Tuhan sangat mencinta Kanjeng nabi Muhammad melebihi siapapun cintanya pada Makluk di alam semesta ini.  Coba renungkan liriknya.

Ku teringat hati
Yang bertabur mimpi
Kemana kau pergi cinta
Perjalanan sunyi
Engkau tempuh sendiri
Kuatkanlah hati cinta

Ini maksudnya Tuhan melihat perjalanan kangjeng nabi dalam menyebarkan agama Islam, perjalanan kangjeng nabi untuk selalu mengajarkan manusia cara menemukan Tuhan. Kanjeng nabi dalam lirik ini digambarkan dalam usahanya ini selalu berjalan dalam kesunyian karena memang manusia tidak mengenal Tuhannya, manusia lupa akan tujuan hidupnya, dan saat itu pula kanjeng nabi sendirian untuk menyadarkan manusia menemukan Tuhannya, tapi lihatlah dalam lirik lagu ini dek, Tuhan memberi motivasi pada kanjeng nabi dengan kata-kata kuatkanlah hati cinta, dengan mesra Tuhan memanggil kanjeng nabi dengan sebutan cinta dek. terus lirik satunya,

Ingatkan engkau kepada
Embun pagi bersahaja
Yang menemanimu sebelum cahaya
Ingatkan engkau kepada
Angin yang berhembus mesra
Yang kan membelaimu cinta

Itu adalah bentuk kasih sayang Tuhan pada kanjeng nabi untuk selalu ingat pada kuasa-kuasa Tuhan, kanjeng nabi di ingatkan untuk selalu merenungi Tuhan lewat kuasa-kuasanya pada alam.

Kekuatan hati yang berpegang janji
Genggamlah tanganku cinta
Ku tak akan pergi meninggalkanmu sendiri
Temani hatimu cinta

Dan lirik ini yang paling menyejukkan dek, Tuhan mengabarkan agar usaha dakwanya kanjeng nabi berhasil, harus menguatkan hati untuk tetap istiqomah serta selalu ingat akan janji-janji Tuhan kepada orang-orang yang beriman, dan selalu megang teguh apa yang diberikan Tuhan, setelah semuanya Tuhan menutup firmannya dengan kabar gembira bahwa Tuhan tak kan pernah meninggalkan kanjeng nabi sendirian, Tuhan bersamanya selalu dek, Tuhan selalu menemani para pecintaNya, menemani hatinya agar selelau tenang dan nyaman. Begitulah dek kira-kira, Al-Qur'an ada dalam lagu ini dek, penciptanya telah menemukan kemesraan dengan Tuhannya, lewat apapun saja yang ada hanya Tuhan dek."

Serasa tersambar petir, melihat penuturan hansip ini, tak kuasa menahan tangis, meledak rasanya dada. hanya sanggup berucap "Tuhan, cintaMu begitu besar paa orang yang mencintaiMu".

Rasa-rasanya lapar seakan hilang dalam perut, yang ada hanya kepuasan, kenyang dalam kesejatian. Kakipun melangkah ke arah kostan dengan sangat ringan, saat akan memasuki kamar terlihat Ibu kost tergopoh-gopoh membawa sebakul besar makanan.

"Nak, ini nak ada makanan, rejeki dari tetangga habis syukuran" ujar Ibu Kost.



BACA SELENGKAPNYA - Lagu Itu

Rabu

Biarkan Aku Meragu



Di balik pojok bangunan itu, menatap nanar mata di depan layar, oh lihatlah kini, disana setangkai bunga kamboja menantang sinar dengan tenggelam dibalik daunnya yang kecoklatan, dan rasakan juga hembusan angin di lorong ruang taman itu, menyipitkan mata untuk bersegarah ke peraduannya, kini, pikiran memulai berimajinasi, sungguh di siang bolong ini akan begitu nikmat merasakan nikmatnya kasur. Anggap saja ini sebagai kalimat rindu untuk tidur siang. ahaha

 
Apa yang bisa kau peroleh dari dirimu?
ah, pertanyaan ini terlalu filosofis untuk ditanyakan seorang Wong Bulu, aku bukan sebuah isme yang sudah hidup selama ribuan tahun, apalagi dapat mengurai makna hidup. Dan seandainya kalian sudah terlanjur menyetujuinya, maka ya sudahlah, aku tidak meminta kalian percaya pada apa yang aku katakan. 

Aku selalu terjebak dalam sebuah pengembangan jati diri, maka ijinkanlah, mulai saat ini namaku adalah "ragu". Setiap detik aku diberi nikmat hidup, tapi entah kenapa, setiap itu pula timbul dalam pikiran menjadi kembaran idola dalam kebanggaan-kebanggaan eksistensi perjalanan, anggap saja itu sebagai peniru, plagiat atau photocopy berjalan.
Saat melihat adegan fantastik Superman, timbul naluriku mnejadi dia, mempunyai kekuatan super, dengan pakaian ataupun sempak super, mungkin bagi kalian para wanita, lebih indah sempak merah itu dirubah menjadi sempak pink dengan kekuatan elastis buat diet. akupun kadang berpikiran, alangkah indahnya jika Superman hanya memakai sempak dan jubah merahnya tanpa pakaian segitiga bergambar S-nya itu. 

Bergeser ke dunia nonheroik, aku terkagum-kagum dengan sosok revolusioner-revolusioner dalam hal apapun saja, baik revolusi politik, revolusi kemerdakaan bahkan revolusi agama. Aku ingin menjadi mereka, berjuang seperti mereka, merasakan pedih-pahitnya hidup seperti mereka. 

Dan pada akhirnya dari semua sosok-sosok yang ingin aku tiru itu hanyalah semakin menjauhkanku kepada diriku, jangan salahkan aku, karena aku adalah ragu, tapi bukan berarti aku adalah sebuah pendirian didalam epistemologi  yang menyangsikan kenyataan yang diketahui baik ciri-cirinya maupun eksistensinya,  aku memilih meragu karena itu satu-satunya cara bagiku mengenal diriku, semakin tau tentang semua yang perlu, aku tidak mau menjadi saudaraku, percaya. Dia selalu yakin akan semuanya, yakin pada idola-idolanya, yakin akan apa yang baru sebiji pengetahuan yang diperolehnya. 

Maafkan, jangan meniru diriku, manusia diciptakan dalam keadaan berbeda-beda, baik dari struktur anatomi, maupun psikologi tingkah laku jadi manusia satu dengan manusia lain tidak mungkin sama. Apalagi kau meniru hanya karena suatu anggapan luar bahwa "dia" itu baik. Itu hanya baru sebuah hipotesis dirimu yang memiliki paham sementara dipakai tapi belum nyata kebenarannya; satu prasangka, satu kepercayaan semata-mata. 

Baiklah, ragu akan membimbingmu untuk menjadi tahu, setiap keraguan yang ada pada dirimu akan membawamu mempelajari sesuatu, dan jika itu terjadi barulah ragu akan berganti menjadi yakin seyakin-yakinnya akan sesuatu.



BACA SELENGKAPNYA - Biarkan Aku Meragu

Jumat

Penilaian

        Satu hal yang paling aku sukai adalah ketika mata ini tidak bisa terpejam saat malam tiba, dengan iringan celotehan suara hujan yang lambat-lambat  suaranya mulai memainkan peran sebagai nada alam.entah kenapa mata ini sulit terpejam,mungkin karena sering “begadang” mengakibatkan mata mulai terbiasa dengan malam .

Hidup ini memang serba – serbi dari sebuah penilaian ,peniaian akan tingkah laku,konsep pemikiran bahkan sampai gaya hidup.aku sempat menempati status”the high valuer”.ketika sesuatu itu tidak berkenan dengan apa yang ada dimemori otakku,secara reflek aku akan selalu menjadi “garda terdepan “ dalam sebuah penilaian.sekilas tampak keren memang.tapi setelah umurku semakian hari semakin menampakkan batang tuanya,aku mulai “sedikit” sadar bahwa sebetulnya aku tidak pantas untuk menilai.mungkin karena terbawa alur konsep “semar” dan “sabda palon” yang relatif lebih bijak dalam sebuah penilaianaku menjadi seperti ini,semar dengan segala kearifannya dan kejenakaannya bisa membuat suasana lebih hidup dan jauh dari unsur ketegangan.sabda palon dengan segala peran strategisnya sebagai dalang, dalam setiap keputusan para raja selalu menyukai malam dan bersahabat dengan sepi untuk menghilangkan jejak – jejaknya sebagai “problem solver” dalam sebuah kerajaan.

Semar.ya sosok yang selalu menjadi idolaku,setiap aku membaca buku akan terasa kurang “bumbu” jika buku itu tidak  menampilkan sosok semar dalam isinya.meskipun tidak semua buku bisa digenalisir seperti itu tapi setidaknya sebuah buku yang pas “menurutku” harus menampilakan sosok sisi heroik dari sebuah peran buku,baik itu konsep pemikiran bahkan ke perawakan sekaigus.

Aku jadi teringat tentang sosok “Zoroaster”.sosok pendeta yang hidup dimasa bangsa aria (kehidupan abad ke 16 SM).dia salah satu pendeta yang mulai menampakkan “kemuakannya”, dikala suku barbar luar stepa huniannya mulai memasang aksi teror walaupun masih tergolong teror “ringan”.tetapi zoroaster memulai kemuakannya dengan sebuah  penilaian  untuk bangsa barbar.dia sadar,pendeta adalah simbol petunjuk tuhan yang terimplimentasikan kedalam wadah manusia,dan harus bertindak dan bersuara atas nama kebaikan dan keadilan.penilaian akan siapa dibalik susku barabar itulah yang memaksa otak zoroaster untuk menemukan Tuhan .Tuhan pun beragam dengan segala kisah heroiknya dalam menciptakan dan mengatur bumi,beruntung zoroaster saat itu telah menemukan esensi dari tuhan,terlepas dari “benar atau tidaknya”.sampai dengan pucuk kesimpulannya dia menemukan sosok “tuan mazda” yang dianggapnya sebagai Tuhan Yang Maha Agung,seiring perjalanan tentang penilaiannya, dia akhirnya dengan yakin dan bulat menyatakan visi dalam  hidupnya akan tuhannya yang dia sebuat sebagai “Tuan Mazda”,mungkin bagi zoroaster dan pengikutnya,Mazda bukan lagi imanen di jagat raya,tetapi telah menjadi transenden,jenis ketuhanan yang berbeda dari yang lain.dan ini jelas masih belum monoteisme tentang suatu penilaian tentang Tuhan.

Penilaian itulah yang membuat Plato meneruskan konsep pemikiran dari sang gurunya “Socretes” meskipun dalam cara yang berbeda dan penuh dengan gagasan keilmiannya.baik atau buruknya seseorang tidak bisa kita putuskan dengan melihat beberapa jam saja.seorang maling misalnya,kita tahu jika ada kata maling,memori kerja otak kita akan terhubung dengan kata “keburukan” tanpa memandang siapa pelakunya dan bagaimana kesehariannya.kiata tidak tahu apa yang dikerjakan maling setiap hari-harinya,bagaimana mungkin kita bisa menilai maling itu sosok yang buruk hanya karena 5 menit kita mengetahui aktifitasnya.aku tidak mengajari tentang kelemahan dalam “amar ma’ruf nahi munkar”,silahkan kita melakukannya.tapi yang jelas sebelum kita melakukan penilaian, sebaiknya kita harus kenal betul siapa dan siapa yang sedang kita nilai.sebelum mengambil kesimpulan yang berakibat dalam perdebatan dalam sebuah “perbedaan” kita haru kenal dan paham betul apa yang akan kita nilai.bukankah dalam islam juga mengajari istilah “Tabayun” ???.
 
BACA SELENGKAPNYA - Penilaian

Rabu

I Going to The Mountain



Anakku
Tak seorang pun akan menolongmu di dunia ini.
Maka jelajahilah puncak-puncak gunung itu, dan kembalilah.
Hanya itu yang akan dapat membuatmu perkasa.
Anakku...
Ketahuilah bahwa tak seorangpun di dunia ini yang dapat kau sebut sebagai sahabat sejati...
Tidak juga ayahmu, ibumu, bahkan saudara-saudaramu.
Tanganmu adalah sahabatmu...
Kakimu adalah sahabatmu...
Rambutmu adalah sahabatmu...
Pandanganmu adalah sahabatmu...
Suatu kali kau harus menghadapi seseorang yang menganggapmu musuh.
Saat kau berhadapan dengan mereka, kau hanya perlu merasa berani berada tepat di depan wajahnya
Kau harus siap bahwa mungkin ia akan merasa sakit atau menang.
Saat itu kau harus percayalah bahwa sesungguhnya keberanian bukanlah masalah menang atau kalah.
Suatu kali pula kau akan berada di tengah mereka yang menderita.
Jangan pernah terlambat untuk membantu mereka melebihi dari segala kemampuan yang kau miliki
Kita tak pernah tau, bahwa mungkin saja kemanapun kau pergi, alam akan mendengar mereka bercerita sebuah kisah tentang dirimu.
Oleh karena itu, aku berkata padamu....
"Pilihlah jalan terjal mendaki itu, tapi bukan jalan yang nyaman ini..."

NB : "Petuah Seorang Indian kepada Anaknya" kutipan dari i "Going to the mountain"
BACA SELENGKAPNYA - I Going to The Mountain

Minggu

Hidupku , Datang = Pergi





Tercipta --- > Datang kedunia ---> amal baik/Buruk ---> Pergi meninggalkan dunia ---> penghisapan ---> Surga/neraka.
sebuah siklus kehidupan kita yang tidak bisa kita rubah sahabatku,dari tiada menjadi ada kemudian tiada sementara dan kembali lagi kekal keberadaan kita disana..kosong adalah berisi,berisi adalah kosong(lhoo kok tong san chong banget  !!!!),hmm seperti halnya 2 hari weekend kemarin menikmati matapny dirumah a racikan sambel goreng umi akhirnya harus rela pergi juga kembali kerutinitas didaerah perantauan sana,berat memang ketika kita harus meninggalkan apa yang sudah menjadi kenyamanan kita saat itu tapi semua itu harus terjadi entah mulus atau berliku-liku ,bukankah setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan???
seperti halnya dunia ini,ada awal dan ada pula akhir tidak memandang antum siapa,pasti dan pasti antum akan berpisah jua dengan hingar bingar dunia,dan menjadi pertanyaan besar ialah SUDAH SIAPKAH KITA BERPISAH???
Nah siap gak nih berpisah,,udah bilang ja kalo siap toh sepandai pandainya kita maen "petak umpet" nanti pasti bisa ditemukan juga oleh Malaikat Izrail (hiiiiii..!!!)
ya hanya persiapan perisahan yang harus kita maksimalkan,ketika antum kelas 3 SMA pasti detik detik terakhir saat di SMA pasti kita persiapkan dengan matang kan!!! seenggak-enggaknya kita pasti dandan rapi untuk perpisahan itu karena hanya dandan yang rapi kita dapat melihat senyum orang tua kita saat menjadi wali murid dengan datang diperpisahan kita,Hmmm mirip seperti yang dituturkan
sahabat ali rodiallahu anhu
"Dunia berjalan meninggalkan manusia sedangkan akhirat berjalan menjemput manusia dan masing-masing memiliki generasi. Maka jadilah kalian generasi akhirat dan janganlah kalian menjadi generasi dunia. Karena hari ini yg ada hanyalah amal dan belum dihisab sedangkan besok yg ada adl hisab dan tidak ada lagi amal"
subhanallah..kata kata "Hari ini yang ada hanyalah amal dan belum dihisap sedangkan besok yang ada adalah hisap dan tidak ada lagi amal"...hari ini adlah amal...hari ini adlah amal,,hari ini adalah amal.maka amal mana yang akan kita pilih untuk berada dipenghisapan,baik atau buruk???
sungguh manusia hanya diberikan dua pilihan,mati atau hidup???baik atau buruk??surga atau neraka???
nah lhooo pilih mana...!!!
yang jelas semua setuju pilih surga,iya kan..
bener pilih surga???
yakiin??
gak nyesel??
harus sabar lho ....(termasuk aku juga nih ),dan semua perpisahan itu akan akan sangat kita dambahkan ketika persiapan sudah matang,complet,mantep,(T.O.P .. B.G.T lah),pernah mendengar 10 sahabat rosul yang sudah dijanjikan surga,ya sahabat-sahabat itu tidak serta merta langsung ditunjuk rosul untuk dapat tiket ke sana tapi harus melalui proses seleksi dulu dari ratusan sampai ribuan sahabat yang lain namun amal mereka lah yang menjadi pemenangnya "they are the campion".
lha bagaimana dengan kita nih sob??? masak kita gak kebagian tiket sih..tenang banyak jalan menuju roma.
salah satunya dengan umat yang dirindu rosul kiita,wah kalo rosul sudah rindu dengan kita sih alamat dikasih tiket dah kalo sudah begini,
"Hamba yang mulia itu kelak akan muncul,kelak akan muncul,yaitu umatku yang tak pernah melihatku,tak pernah berjumpa denganku,tapi mereka merindukan aku dan aku pun merindukannya"(Al-Hadist)

ya umat yang tak pernah melihat rosul, tak pernah berjumpa dengan rosul tapi umat itu rindu akan rosul ,rindu akan meneladani semua yang ada didiri rosul,nah kalo sudah begitu,persiapan untuk pergi sudah top cer dah,tinggal cabut tanpa beban (wuuih pengeeeeeen !!!).
siap gak siap harus  berangkat jadi harus siap untuk berangkat.
 Nah kalo sudah begini nih alamat kita harus jadi orang pintar (bukan dukun ato paranormal ) .ya orang pintar karena orang pintar itu bukanlah orang yang mengejar sesuatu yang pasti ia tinggalkan tapi orang pintar itu orang yang mengejar sesuatu yang ia tidak akan ditinggalkan .



 
BACA SELENGKAPNYA - Hidupku , Datang = Pergi

Kamis

Masalahku !!! kaulah teman hidupku

Hening sudah hati ini
melihatmu muncul lagi
meski tetesan air mata meluncur cepat membasahi daguku
kau tetap tak bergeming sedikitpun untuk menjauh
kau tau,bahwa aku benci kamu
kaupun tahu bahwa akupun tak mengharapkanmu
tapi mengapa kau selalu setia menunggu dan mendampingi hidupku ?

Siapa kamu ???

Kamu lawanku atau kawanku

Yaa Rabb...
Engkaulah pencipta atas segala yang ada di jagat ini
Engkau pasti tau ya rabb
siapa dia yang kau tunjuk untuk menemani hidupku
Sungguh Rabbi 
ditengah penilian orang dibumi
mungkin melihat aku kuat bahkan aku tegar menjalani hidup sebagai lelaki.
tapi dia tahu Rabbi,kalo aku lemah bahkan sangat lemah hanya untuk sekedar menahan air mata ini.

Astaghfirullah..
Ya Rab ampuni hambamu yang lemah ini.
hamba lupa bahwa engkaulah Maha Pemberi Jawaban
engkau telah beri jawaban itu dilembar Al-Qur;an yang dinanti
Engkau pernah berfirman ya Rab 
"Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, Kami tidak memikulkan kewajiban kepada diri seseorang melainkan sekadar kesanggupannya, mereka itulah penghuni-penghuni surga; mereka kekal di dalamnya." (QS. al-A'raaf: 42) 


Sekarang aku tau ya Rab.
Dia bukanlah musuhku.
Dia adalah teman yang kau kirimkan untukku
Dia ada karena ingin mengajakq semakin dekat dengan-MU.
Bukankah setelah lapar akan ada kenyang dan setelah begadang akan ada tidur pulas.
Engkau jelaskan itu dalam surat cintamu,Ya Rab 
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 6)
Alhamdulllah...
Terimah kasih ya Rab atas pemberianMu
 
Duhai Masalah..
Terimah kasih atas segala kesetianmu
Terimah kasih atas segala keramahanmu
kau buat diri yang lemah ini semakin kuat dan tegar atas alunan hidup ini

Terimah Kasih Kawanku





BACA SELENGKAPNYA - Masalahku !!! kaulah teman hidupku

"Ketulusan" ku hanya untuk-MU


Baca dengan nama Tuhanmu yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Sore tadi "ba'da" asyar setelah memainkan peran menjadi Mahasiswa yang haus akan perubahan kumanjakan sejenak raga ini dengan menonton reality show "minta tolong ",jujur nih sahabatku,antara percaya dan gak percaya menontonya karena kejadiannya sih kayak "didramatisir" tapi bukan itu kok yang harus kita tekankan,kembali kekonsep character building dengan salah satu pilarnya " The Positive Thinking" entah benar apa gaknya tanyangan ituwaallahu 'alam,bukankah yang terpenting kita bisa menemukan hikmah yang terkandung didalamnya???.

Hmmm saat itu jelas tampak seorang wanita mudah yang berparas kusut dengan balutan busana "ala kadarnya" seolah olah ingin menyakinkan bahwa "dia" wanita yang pantas dikasihani,dengan menenteng sebuah sepeda bekas kecil yang cocok dipakai untuk anak umur 4 tahunan,sembari berjalan melewati rerumunan kendaran bermotor wanita itu menawarkan sepedanya ke orang yang dilaluinya.
yang pertama si wanita itupun ketemu ibu yang hendak naik angkot 
"Buk,minta tolong buk ? " ucap wanita itu..
"tolong apa ya mbak !" sahut si ibu itu.
"ibu bisa beli sepeda saya buk,murah kok buk cuma Rp 25.000 " ucap wanita tadi,"buat apa mbak,saya ndak punya anak kecil,anak saya sudah besar besar " jawab si ibu lagi.
"mungkin buat keponakan ibuk,ayo buk beli sepeda saya uangnya mau tak buat belikan makanan anak saya buk " ucap si wanita itu lagi.
"wah saya juga gak punya keponakan kecil kecil e mbak,maaf ya mbak " kata si ibu.
"oh ya udah buk kalo gitu,makasih ya buk " ucap si wanita lagi.
berjalanlah lagi si wanita itu sambil menenteng sepeda bekas kecilnya dengan memasang raut muka yang penuh harap akan terjualnya sepeda bekas kecil itu.
untuk kedua kalinya si wanita itupun menawarkan sepedanya ke bapak bapak yang didepan warung makan.
"pak,permisi pak bisa bantu saya pak" kata wanita tadi
"bantu apa?" sahut si bapak
"ini pak,bapak bisa beli sepeda saya murah kok pak cuma Rp 25.000 " kata si wanita
"wah tidak bisa,saya lagi ndak punya uang,maaf mbak tawarkan ke yang lain saja" kata si bapak
"jadi ndak bisa pak,uangnya mau tak belikan anak saya makan pak,anak saya belum makan dari kemarin e pak,gimana pak?" kata is wanita.
"bener mbak saya gak punya uang,maaf mbak" kata si bapak.
"oh gitu pak ya,ya udah makasih ya pak" ujar si wanita itu.
tak patah arah wanita tadipun terus dan terus menawarkan sepeda bekasnya keorang orang yang ditemuinya ,Berjalanlah lagi si wanita itu dengan iringan terik matahari dan kepulan asap kendaran kota,selangkah demi langkah dia mulai membasuh keringat wajahnya yang mulai menetes deras.
singkat cerita...
wanita itupun bertemu dengan ibu penjual "bubur gendong" .
"buk,permisi buk" kata si wanita 
"iya,ada apa mbak ?" kata ibu penjual bubur
"buk,bisa minta tolong buk untuk beli sepeda saya?? murah kok buk cuma Rp 25.000 " kata wanita tadi
"buat apa mbak,anak saya lagi di desa sama bapaknya" kata si ibu
"ndak papa buk nanti buat anaknya di desa,lha ibuk e tinggal dikota sama siapa??" kata si wanita
"disini sama ibu ngontrak mbak,cari duit dikota buat nambah penghasilan suami"kata si ibu tadi
" oh,jadi gimana buk,bisa beli sepeda saya buk?? uangnya buat makan anak saya buk ,dari kemarin anak saya belum makan buk " dengan nada sahdu wanita itu berkata.
" wah maaf mbak saya tidak punya uang mbak,tadi jual bubur baru dapat Rp 27.000 mbak " sahut si ibu dengan nada sahdu juga.
"tolong buk,anak saya nangis terus pengen minta makan,saya ndak punya uang buk buat beli makanan,tinggal sepeda ini yang bisa saya jual buk " sambil meneteskan air mata si ibu tadi berkata.
"ya udah mbak,ini saya punya uang Rp 27.000,ini mbak Rp 25.000 buat beli membeli makanan anak mbak,biar yang Rp 2.000 saya simpan " kata si ibu dengan perasaan ibah.
"wah makasih ya buk ,makasih banyak buk,ini buk sepedanya buat ibuk " kata wanita itu dengan wajah semringah.
"ndak usah mbak,sepedanya buat mbak saja untuk dijual lagi," kata si ibu.
"gak buk,ini sepeda buat ibu saja,makasih ya buk,sekali lagi maksih buuuk" kata si wanita itu sambil perlahan lahan mulai pergi dari tempat itu.
"ya mbak sama sama,hati hati dijalan mbak" sahut si ibu sambil perlahan lahan juga mulai pergi dengan membawa sepeda bekas dan "bubur gendongnya" yang diletakkan dipunggungnya.

kicauan burungpun terdengar sudah seakan melihatkan kesuksesan wanita itu untuk mencari orang yang bersedia menolongnya.sesampainya dikontrakan si ibu penjual 'bubur gendong " itu pun didatangi orang dengan membawa uang sejumlah Rp 1.000.000,sambil tersenyum orang itu berkata" buk,ini hadiah dari ibuk karena bersedia menolong wanita pembawa sepeda bekas tadi".

Subhanallah..Maha benar Allah atas segala firmannya,
"Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkah hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya lah kamu dikembalikan(Al- Baqarah :245) "


Sahabatku,mungkin hidup kita sulit,mungkin pula hidup kita banyak masalah tapi percayalah sob,jika kita hadapkan aktifitas kita kehadapan Allah semua akan berakhir dengan indah,karena sungguh Allah bisa menghidupkan yang mati menjadi hidup,allah bisa menumbuhkan tanaman di daerah gersang sekaligus,apalagi hanya sebatas memperbaiki hidup kita "Itu mudah bagi Allah".
ayo coy.kita sama-sama hadapkan aktifitas kita kepada allah ta'ala ,"Sesungguhnya Shalatku, ibadahku, hidup dan matiku semata hanya untuk Allah seru sekalian alam"

" Ya Rab,Engkau Maha Mengetahui setiap isi hati Hamba hambamu..Engkau pula Yang memberi ketulusan Rosulmu dalam berbuat sehingga beliau menjadi sosok mulia dihadapan-MU..maka berikan pula hamba ketulusan dalam dalam berbuat..
Ya Rab,dzat yang Maha pemberi cahaya.Engkaulah yang memberi umar bin khatab cahaya u/ menerangi dakwah rosulullah..maka berikanlah cahaya itu padaku ya Rab...
Ya Rab,Engkaulah dzat Maha pemberi Hikmah,,Engkaulah yang memberikan penglihatan Hikmah kepada nabi yunus saat berada didalam perut mahlukmu,,maka berikan pula aku penglihatan sehingga aku dapat melihat hikmah dibalik setiap kejadian yang Engkau tetapkan atasku "

BACA SELENGKAPNYA - "Ketulusan" ku hanya untuk-MU

Kerang Mutiara dan kerang Rebus

                               Sebuah kisah yang akan membangkitkan motivasi kita        
                              Baca dengan nama tuhanmu,resapi dan rasakan Hikma dibalik cerita ini.


               Suatu saat disebuah perahu kecil yang tertambat tali jangkar,terdapat seorang anak lelaki kecil dan seorang bapak yang sedang memancing ikan dlaut tersebut,sambil memancing bapak yang duduk disebealh anak lelaki itu tiba-tiba memegang pudak sang anak itu sambil berkata," Nak,bapak mau cerita sesuatu,mau dengar?" anak itupun mengangguk." kamu tahu nak proses terjadinya mutiara? tanya bapak yang gagah dan berkulit legam itu.anak itu pun menggelengkan kepala

             Sambil tersenyum bapak itupun bercerita" Waktu kerang muda mencari makan atau bergerak untuk pindah ia akan membuka cangkang penutup badannya.buka...tutup...buka...tutup.Nah suatu kali,disaat cangkang itu terbuka,sebuah pasir masuk kedalam cangkang kerang itu.Sang kerang pun menangis sambil memanggil-manggil ibunya." Bu sakit...bu,ada pasir masuk kedalam tubuhku."

             Sang ibu menjawab,"Sabar ya,Nak,jangan pedulikan sakit itu,bila perlu berikanlah kebaikan kepada sang pasir yang telah menyakitimu itu".Kerang muda pun menuruti nasehat ibunya,ia menangis,tapi air matanya ia gunakan untuk membungkus pasir yang masuk kedalam tubuhnya itu.Hal itu terus-menerus ia lakukan.Dengan baluran air mata itu,rasa sakitnya pun berangsur berkurang bahkan kemudian hilang sama sekali.

             Beberapa saat kemudian,kerang-kerang itu dipanen.kerang yang ada pasirnya dipisahkan dari kerang yang tidak ada pasirnya.Kerang tak berpasir dijual secara obral dipinggir jalan menjadi "kerang rebus".sedangkan kerang yang berpasir dijual ratusan bahkan ribuan kali lipatnya lebih mahal dibandingkan kerang tak berpasir.Mengapa bisa begitu???Karena pasir yang ada didalam kerang itu telah berubah menjadi inti mutiara...Ya butiran pasir itu telah dibalut dengan lapissan air mata menjadi "Mutiara".

            Setelah menarik nafas panjang,Bapak melanjutkan ,"Kalau kamu tidak pernah mendapat cobaan,kamu akan menjadi seperti kerang rebus atau kerang yang tak ada harganya.tapi kalau kamu mampu menghadapi cobaan,bahkan mampu memberi manfaat pada orang lain ketika kamu sedang mendapat cobaan,kamu akan menjadi mutiara."

            "Nak...kamu memilih menjadi apa?Kerang rebus atau Kerang mutiara?"tanya Bapak...bapak itu pun menambahkan,"Kalau kamu memilih jadi kerang rebus,kamu akan dijual secara obral dipinggir jalan.Sebaliknya,kalau memilih menjadi mutiara,kamu akan berada ditempat-tempat terhormat dan juga dipakai oleh orang-orang terhormat.Hargamu mahal .Hidup adalah pilihan nak...terserah kamu..kamu boleh piih mau jadi kerang rebus atau jadi kerang mutiara.kamu pilih jadi kerang apa?"..


  Sahabat-Sahabatku...bermimpilah sahabatku...karena mimpi itulah yang akan menjadikan kamu menjadi "Mutiara"...
BACA SELENGKAPNYA - Kerang Mutiara dan kerang Rebus

Minggu

Pohon Apel dan Seorang anak laki-laki kecil


         Sahabat-Sahabatku,taukah engkau bahwa ada sebuah kisah yang selalu mengingatkan aku kepada orang2 yang mencintai aku dengan tulus,,,kisah inilah yang menginspirasiku untuk terus berusaha membahagiakan mereka.walau dengan tetesan keringat dan kucuran darah ini aku akan berusaha untuk membahagiakannya....baca dengan dengan nama tuhanmu,resapi dan hayatilah kisah ini,,akan engkau temukan dan rasakan manfaatnya...


             " Suatu ketika ,hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yag senang bermain-main dibawah pohon apel itu setiap hari.ia senang memanjatnya hingga kepucuk pohon,memakan buahnya,tidur-tiduran diketeduhan rindang daun-daunnya.
Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu,demikian pula pohon apel itu teramat sangat mencintai anak kecil itu.

waktu terus berlalu,anak laki-laki kecil itu kini mulai tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya,Suatu hari ia mendatangai pohon apel,Wajahnya tampak sedih," Ayo kesini bermain-main lagi denganku,"pinta pohon apel itu.

         "Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi,"Jawab anak lelaki itu.
           " Aku ingin sekali memiliki mainan ,tapi aku tak punya uang untuk membelinya"
           Pohon apel itu menyahut," Duh,maaf aku pun tak punya uang,tetapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya,kau bisa mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu.
          Anak lelaki itu sangat senang,ia lalu memetik semua buah apel yang ada dipohon apel itu dan pergi dengan penuh suka cita.Namun,setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi.pohon apel itu kembali sedih .
          Suatu hari anak lelaki itu datang lagi.Pohon apel itu sangat senang melihatnya datang.
          " Ayo bermain-main denganku lagi,"kata pohon apel.
          " aku tak punya waktu,"Jawab anak lelaki itu." Aku harus bekerja untuk keluargaku.kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal.Maukah kau menolongku ???".
          "Duh,maaf aku pun tak memiliki rumah,tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu."kata pohon apel
              Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon apel itu dan pergi dengan gembira.
Pohon apel itu pun juga merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang,tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi.Pohon apel itu merasa kesepian dan sedih sekali.
           Pada suatu musim panas,anak lelaki itu datang lagi,Pohon apel itu sangat bersuka cita menyambutnya.
             "Ayo bermain-main lagi denganku."Kata pohon apel
             " Aku sedih," Kata anak lelaki itu." Aku sudah tua dan ingin hidup tenang.Aku ingin pergi berlibur dan berlayar.Maukah kau memberi aku sebuah kapal untuk berlayar?"
             " Duh,maafaku tak punya kapal,tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan menggunakannya untuk mebuat kapal yang kau mau.
               "Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah,kemudian,anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal yang diidamkannya.Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui pohon apel itu. Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian.
               " Maaf anakku," kata pohon apel itu.
             " Aku sudah tak memiliki buah apel lagi untukmu."
              " Tak apa.Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk menggigit buah apelmu." Jawab anak lelaki itu.
             " Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat." Kata pohon apel." Sekarang,aku sudah terlalu tua untuk itu."Jawab anak lelaki itu.
           " Aku benar-benar sudah tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu.Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini." kata pohon apel itu sambil meneteskan air mata.
           " Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang ." kata anak lelaki ." Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat.Aku sangat lelah setelah sekian lama meninggalkanmu."
          "ooooh,Bagus sekali,Tahukah kau,akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat.Mari,marilah berbaring dipelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang."
Anak lelaki itu berbaring dipelukan akar-akar pohon.Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya....

Sahabatku,sungguh, ini adalah kisah tentang kita semua.Pohon apel itu adalah orang tua kita.Ketika kita muda,kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita.
Ketika kita tumbuh besar,kita meninggalkan mereka,dan hanya datang ketika memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan. Tak peduli apa pun,orang tua kita akan selalu ada disana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk membuat kita bahagia.
Sahabatku.engkau mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telah bertidak sangat kasar pada pohon itu,tetapi beitulah cara kita memperlalukan orang tua kita..
intailah orang tua kita...Sampaikan pada orang tua kita sekarang ,betapa kita mencintainya dan berterimah kasih atas seluruh hidup yang telah dan akan diberikan kepada kita...


 untukmu ayah ibuku...aku mencintai,menyayangi kalian 
akan aku berikan apa yang pernah aku ucapkan kepadamu kelak
do'akan ananda agar tetap menjadi anakmu yang dapat membanggakanmu.
matur suwon sanget ayah ibu....

BACA SELENGKAPNYA - Pohon Apel dan Seorang anak laki-laki kecil

Rabu

The Power of Hope

Sahabat-Sahabatku...
Kamu adalah Perahu Kokoh yang Sanggup menahan beban yang berat,
Terbuat dari kayu alam terbaek,
dengan layar gagah menerjang angin..
Kesejatihan kamu adalah berlayar mengarungi samudra lepas..
Tak peduli akan datangnya ombak yang menggulung
Dengan layar mengembang menembus angin Samudra biru
Menembus badai dan menemukan dermaga harapanmu
Sahabat-Sahabatku....
Sehebat apapun Perahu diciptakan
Tak ada guna jika tertambat didermaga
Dermaga adalah masa lalumu
Tali penambat itu adalah rasa takut dan penyesalanmu
Jangan buang percuma seluruh daya kekuatan yang dberikan Sang Pembuat Perahu
Jangan biarkan masa lalu menambatmu disitu
Lepaskan Dirimu dari belenggu-belenggu itu
Berlayarlah...terus berlayarlah Sahabatku
Sahabat-Sahabatku...
Jika suatu saat kamu tiba didermaga harapanmu
Tetaplah ingat akan pelayaranmu
Dengan tetesan keringat,luapan air mata
atau bahkan dengan kucuran darahmu
Ingatlah yang memisahkan dermaga harapanmu dan perahu adalah Topan badai,Gelombang dan Batu karang
dan ingatlah Yang memisahkanmu adalah masalah yang menantang
Disitulah letak tanda kesejatihan teruji Sahabatku
Hakikatnya perahu adalah berlayar menembus segala rintangan
Hakikat dirimu adalah berlayar menemukan kebahagiaan  
Tetaplah mejadi Kapal yang dapat mengangkut kebaikan.
Salam hangat untukmu Wahai Sahabat-Sahabatku....




BACA SELENGKAPNYA - The Power of Hope