Photobucket

Senin

Sepotong Sajak Tentang Wanitaku








Wanitaku adalah angin,
ia beri manfaat setiap jejak langkahnya.
Wanitaku adalah malam,
ia beri kerindangan serta kenyamanan.
Wanitaku adalah perjalanan seorang diri.
jalan jalan yang terjal dan kisah yang sunyi.

Wanitaku adalah butir beras panen raya pertama.
ia adalah semangat, adalah harapan, adalah doa yang tunai dan nyata.

Wanitaku puting susu ibu.
adalah kehidupan, adalah kasih sayang, adalah kebutuhan.

Wanitaku adalah api.
membakar birahi menyalakan terang.

Wanitaku adalah jalan pulang
rindu yang kekal dan harapan yang kalis.

Wanitaku adalah kau yang menunggu.
Wanitaku adalah kau yang duduk termenung menghadap jendela, sambil melamun kapan priaku datang.



Wanitaku tak harus kuat.
karna tugasku buat menguatkannya. 
Wanitaku tak perlu bisa memasak
ia hanya perlu tahu cara berpikir dan mencintai anak-anaknya. 
Wanitaku tak harus cantik.
karena berdandan membuang waktu, membuatnya ragu membuatnya berpikir "apakah aku cantik? apakah aku beruban?" sementara kerutan di dahinya, di matanya adalah kisah tentang waktu yang gegas.
Wanitaku tak perlu kaya.
ia hanya perlu cara berbagi juga memberi.
 Wanitaku pemalu.
memerah pipi jika dirayu.
Wanitaku pecemburu.
melihat harap tak sejalan kenyataan.
Wanitaku penuh prinsip.
ia terlahir, menjadi dirinya sendiri.
Wanitaku penuh haru.
menangis terharu membaca hidup dalam pahit dan manis.
Wanitaku sejauh kesabaran dalam penantiannya.
Kamu.

Ya kamu, kamulah wanitaku.


0 comments:

Posting Komentar

sampaikan unek-unekmu....!!!