Photobucket

Sabtu

Bob Marley ; " No Woman, No Cry "

 
 
 
 
No woman, no cry
No woman, no cry 
...
No, woman, no cry
No, woman, no cry, eh yeah !
A little darlin', don't sheed no tears
No, woman, no cry, eh!
..
Everything's gonna be all right
Everything's gonna be all right ...

Pasti sudah tau semua potongan lirik diatas ?
Lirik no woman,no cry ini berasa sekali enaknya didengar telinga kita, saat mendengarnya tanpa kita harus mabuk dulu, kepala kita akan mengangguk-angguk keasyikan mengikuti irama lagunya, entah mantra apa yang dimasukkan kedalam lagu ini, lagunya berasa banget enaknya. dibalik lagu ini kita sepertinya patut mengapresiasi sang pembuatnya, sosok rasta dengan rambut gimbal yang hampir menyerupai kain pel ini sungguh jenius, Bob Marley namanya. Saat kita melihat beografi Bob Marley kita akan tercengang kaget keheranan, betapa dia menuangkan nilai-nilai moral, sosial dan kritikan dalam sebuah lagunya, mungki kita belum mengenal dia, begitu juga aku, baru-baru ini saja mengenal sosok Bob Marley dalam tulisan-tulisan para penggemarnya, meski lagunya sudah tak asing bagiku, ibarat kata, kalau Indonesia punya sosok Iwan Fals  untuk mengungkap nilai-niai estetika kedalam sebuah lagu, di Jamaika punya sosok Bob Marley.

Lirik-lirik lagunya banyak bercerita tentang kedalaman makna kata dalam pengekspresiannya, kita ambil saja lagu hitsnya "no woman, no cry", sekilas kita mungkin akan mengartikan tidak ada tangisan, jika tidak ada perempuan, padahal sebetulnya lirik ini bercerita tentang sebuah motivasi untuk kaum perempuan, dalam bahasa Jamaika sebetulnya lirik yang dimaksud no woman, nuh cry dan tentu ini juga hasil dari membaca-baca tulisan para penggemar setia rasta mania,"nuh" dalam bahasa Jamaika berarti "jangan", dalam liriknya Bob Marley mengajak perempuan untuk tidak menangis dalam menghadapi kesulitan hidup, dibagian lirik lainnya, dia menulis " Everything's gonna be all right", semua akan kesulitan akan ada jalan keluarnya dan ujungnya akan baik-baik saja, jangan menangis perempuanku, oh so sweet.







Bob Marley sang pendobrak revolusi rasis di Jamaika tanpa disadari dia memberikan sebuah alunan irama nada yang indah, dia mengenalkan sebuah aliran musik yang banyak dibilang orang "musik pantai" menjadi sebuah musik dunia, dari Jamaika ke pelosok dunia, dialah musik Regee.


No woman, no cry
No woman, no cry
Everything's gonna be all right
Everything's gonna be all right
Everything's gonna be all right




Musik yang indah, perlu didengarkan saudara ...





0 comments:

Posting Komentar

sampaikan unek-unekmu....!!!